cara mendaftar Google Adwords

Saat Anda memutuskan untuk beriklan di Google yaitu lewat Google Adwords, hal penting yang perlu Anda ketahui dan pelajari adalah seluk beluk cara pembayaran Google Adwords di Indonesia.

Saya menjelaskan hal ini karena kondisi di Indonesia berbeda dengan di luar negeri dimana hampir semua orang memiliki kartu kredit, sedangkan disini sangat minim yang punya kartu kredit sehingga salah satu keluhan yang sering disampaikan peserta training kami adalah “tidak punya kartu kredit“.

Di artikel ini saya akan menjelaskan seluk beluk tentang sistem pembayaran Google Adwords dimana ada dua mekanisme pembayaran yaitu Automatic Payment atau Manual Payment. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing dan kapan memilih metode pembayaran dengan kartu kredit, kartu debit atau transfer bank.

Jika Anda belum memiliki akun Google Adwords, silakan pelajari dulu Panduan Cara Membuat Akun Google Adwords.

Panduan Cara Pembayaran Google Adwords

Untuk mengubah sistem cara pembayaran Google Adwords, Anda terlebih dahulu login ke akun Google Adwords  melaluihttp://Adwords.Google.com.

Setelah berhasil login, lihat di pojok kanan atas dan klik icon seperti gerigi, lalu klik menu Billingseperti yang terlihat di gambar di samping kanan ini.

Dan jika ini adalah pertama kali Anda mengatur sistem pembayaran di Google Adwords maka Anda akan menjalani proses pengisian beberapa data seperti penjelasan berikut ini.

Tahap 1: Tentukan negara dari alamat tagihan (Billing Address) Anda.

Tahap 2: Isikan Tax Information dan Nama serta Alamat Bisnis/Rumah seperti yang tampak di bawah ini. Anda bisa pilih Business dan kosongkan NPWP. Lalu isikan data-data sesuai form.

Tahap 3: Menentukan Sistem Pembayaran (Automatic Payment atau Manual Payment)

Setelah mengisi data-data identitas dan alamat diatas, tahap berikutnya adalah Anda diminta untuk menentukan sistem pembayaran, mau menggunakan Automatic atau Manual.

Nah saya perlu jelaskan dulu apa perbedaannya:

• Automatic Payment artinya iklan Anda akan langsung berjalan dan Anda akan membayar setelah tagihan Anda mencapai sebuah limit tertentu yang diberikan oleh Google (misal Rp 300.000) atau setelah 30 hari dari pembayaran terakhir. Intinya ini seperti langganan handphone Pasca Bayar, dimana pakai dulu baru bayar. Anda perlu punya kartu kredit untuk bisa memilih pilihan ini.
• Manual Payment artinya Anda perlu deposit atau top-up uang dulu, baru iklan Anda bisa berjalan. Jadi intinya ini seperti langganan handphone Pra Bayar, dimana bayar dulu baru bisa pakai. Untuk top up saldo, Anda bisa pakai kartu kredit atau transfer bank. Begitu saldo/deposit biaya iklan Anda habis, Google akan otomatis menghentikan iklan Anda.

Nah pertanyaannya, Anda mau pilih yang mana? 

Menurut saya, kalau beriklan bisa ngutang, ngapain bayar di depan he..he..

Iklan bisa jalan dulu, penjualan terjadi, sudah dapat uang, nah uangnya bisa digunakan untuk bayar biaya iklan. Betul tidak? 

Kekurangannya cuma kalau Anda tidak ngerti cara beriklan yang benar di Google Adwords, ya tagihan iklan Anda bisa membengkak, ya akibatnya tagihan kartu kredit bisa bikin Anda pusing. Makanya harus belajar di BelajarBisnisInternet.com he..he.. 

Jadi kalau Anda punya kartu kredit, pilihlah Automatic Payment dimana Anda tinggal mengisikan data kartu kredit Anda dan alamat tagihan (jika beda dengan alamat yang diisi sebelumnya di tahap 2).

Tapi kalau tidak punya kartu kredit, berarti mau gak mau, Anda harus pilih yang Manual Payment dimana Anda harus top-up saldo dulu, baru iklan bisa jalan.

Ada dua pilihan untuk melakukan pembayaran yaitu dengan Kartu Kredit atau Transfer Bank seperti yang tampak di samping kanan ini.

Lho kok ada pilihan kartu kredit?

Bukannya kalau ada kartu kredit lebih baik ngutang dulu (Automatic Payment) ?

Ya sama dengan tagihan handphone, ada orang yang tetap suka Pra Bayar, walaupun dia punya banyak uang. Mereka bilang supaya lebih aman dan terkendali 

Ya itulah kelebihan dari Manual Payment, Anda bisa mengatur budget sehingga jika habis budgetnya, iklan langsung berhenti.

Kekurangannya manual payment adalah bikin repot. Jadi misal Anda top-up saldo Rp 300.000,- lalu jika saldo itu habis, otomatis iklan Anda akan dihentikan. Anda lalu harus top-up lagi, tunggu beberapa waktu lagi, iklan baru jalan lagi.

Lebih repot kan? Ya begitulah tapi memang ada orang yang suka repot 

Selain bisa top up dengan kartu kredit, Google Adwords baru-baru ini menyediakan fasilitas transfer bank untuk top-up saldo. Hal ini merupakan berita gembira bagi peserta training kami yang selama ini terkendala untuk memasang iklan di Google karena tidak punya kartu kredit.

Jadi kalau Anda milih Funds Transfer  atau Transfer Bank maka setelah klik tombolMake a Payment maka akan diberikan nama bank dan no rekening tujuan (16 digit) milik Google seperti yang tampak berikut ini.

No rekening yang diberikan (16 digit) adalah unik untuk Anda (virtual account number)sehingga Anda bisa transfer ke rekening tersebut, maka setelah diterima oleh Google (5-10 hari) akan otomatis muncul sebagai saldo di Google Adwords Anda yang bisa digunakan untuk beriklan.